Selamat pagi, era perdagangan bebas ialah sebuah era dimana persaingan antar negara dalam memasarkan produknya didalam perdagangan internasional maka dari itu Indonesia harus meningkatkan efesiensi,Produktivitas, kapasitas produksi dan inovasi disetiap sektor untuk dapat meningkatkan daya saing dari produk indonesia di pasar dunia atapun pasar domestik didalam menghadapi persaingan dengan produk-produk impor.oleh karna itu efektivitas dari kebijakan perdagangan luar negeri, selain ditentukan oleh baik tidaknya kebijakan itu sendiri dan pelaksanaannya juga ditentukan oleh kebijakan lainnya. Hal tersebut memberikan bebarapa isu terkait dengan kebijakan Perdagangan Luar Negeri yaitu :
1. Kesepakatan Perdagangan global dan regional
Kini indonesia dihadapkan oleh dua pilihan yakni lebih untuk memilih mengikuti WTO atau lebih memfokuskan kepada kesepakatan-kesepakatan regional dan bileteral dengan sejumlah negara lain. Bagaimanapun indonesia kini telah menjadi anggota WTO dan harus mengikuti atau taat kepada WTO dimana kebijakan perdagangan luar negeri indonesia harus bisa sejalan dengan Perdagangan yang telah disepakati oleh WTO dimana untuk menuju perdagangan bebas dunia sepenuhnya. namun keikutsertaan indonesia didalam Organisasi WTO ini tidak menjamain bahwa perdagangan produk indonesia kearah yang lebih baik, sebagaimana indonesia tidak mampu menduduki 10 besar berdasarkan WTO 2007 dikarnakan indonesia masih memfokuskan produksi industri yang pertumbuhannya masih dikatakan kecil. Indonesia juga berupaya untuk membentuk kawasan ekonomi yang tujuan utamanya untuk mengkordinir pertumbuhan negara dengan negara perbatasan, selain itu juga indonesia sedang gencar - gencarnya dalam membentuk bileteral FTA dan EPA, belum lagi dengan Ekonomi ASEAN, indonesia pencepatan integrasi Ekonomi ASEAN dari 2020 menjadi 2015
2. Standarisasi
Indonesia sudah punya aturan mengenai
standarisasi, yakni Peraturan Pemerintah (PP) No. 102/2000. Di dalam pasal 3
dinyatakan bahwa standarisasi nasional bertujuan untuk : (1) meningkatkan
perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat
lainnya, baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun pelestarian fungsi
lingkungan hidup; (2) membantu kelancaran perdagangan; dan (3) mewujudkan
persaingan usaha yang sehat dalam perdagangan.
3. Penentuan sektor - sektor unggulan (Picking the winners)
Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan kinerja industri maupus ekspor nasional sedang menetapkan sektor-sektor atau industri unggulan, atau prioritas atau strategis yang umum. strategi tersebut dikenal denga picking the winners.
4.Kebijakan Pemerintah mengenai kenaikan harga komoditas dipasar dunia
Demi menjaga stabilitas harga
pasar domestik akibat perubahan harga suatu komoditas di pasar dunia, pemerintah
memiliki sejumlah strategi atau instrumen untuk digunakan. Misalnya dalam kasus
minyak goreng sejak 1 Februari 2008 pemerintah menanggung Pajak Penambahan
Nilai (PPN) 10% untuk minyak goreng yang dijual di dalam negeri, baik curah
maupun kemasan. Kebijakan ini sudah berjalan cukup baik, yakni berhasil meredam
kenaikan harga minyak goreng karena harga CPO di pasar internasional naik.
5.Anti Dumping
Pengertian dumping dalam konteks
hukum perdagangan internasional adalah suatu
bentuk diskriminasi harga internasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
atau negara pengekspor, yang menjual barangnya dengan harga lebih rendah di
pasar luar negeri dibandingkan pasar
dalam negeri sendiri, dengan tujuan memperoleh keuntungan atas produk ekspor
tersebut.
Sedangkan menurut kamus hukum ekonomi dumping
adalah praktek dagang yang dilakukan
eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan harga kurang
dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga barang tersebut di
negaranya sendiri atau daripada harga jual kepada negara lain, pada umumnya
praktek ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasar dan merugikan
produsen pesaing di negara pengimport.
6.Diplomasi Ekonomi
Hal ini juga salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintahan indonesia dalam upaya meningkatkan ekspor Indonesia.Dengan semakin kuatnya laju persaingan dari perdagangan luar negri ini, Diplomasi Ekonomi diharapkan sebagi ujung tombak sekaligus prioritas utama politik luar negeri indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar