Pada
kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai apa itu
softskill maupun hardskill, karna 2 hal tersebut saling berkaitan dalam
penggunaannya dan juga penting sekali untuk kita ketahui segabai
pengetahuan dasar untuk diri kita, maka dari itu untuk lebih jelasnya dan rincinya saya jelaskan dibawah ini .
pengetahuan dasar untuk diri kita, maka dari itu untuk lebih jelasnya dan rincinya saya jelaskan dibawah ini .
Softskill
Softskill yaitu keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang
lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri untuk
memaksimalkan proses bekerja dan belajar.
Hardskill
Hardskill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang ilmu yang didalami.
Contoh perbedaan softskill dan hardskill pada kehidupan sehari-hari yaitu :
Misalkan anda adalah seorang dokter maka kemampuan hardskill anda
adalah untuk menganalisa penyakit pasien, mengetahui resep obat untuk
mengobati penyakitnya, dan menentukan langkah yang harus diambil pasien
untuk menuju kesembuhan. Sedangkan kemampuan Softskill anda adalah dalam
berkomunikasi dengan pasien, atau kemampuan ketika harus bekerja sama
dengan dokter lain.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa softskill dan hardskill sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, andaikan saja dokter itu tidak memiliki hardskill yang baik maka ia akan kesulitan untuk menentukan obat apa yang harus diminum pasien atau langkah medikasi apa yang harus diterima pasien. Serta jika ia tidak memiliki kemampuan softskill yang baik maka ia akan mengalami kesulitan untuk mengetahui keluhan pasien karena kurangnya kemampuan berkomunikasi. Namun peran inti dari softskill dan hardskill bagi mahasiswa adalah untuk mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan serta memiliki kemampuan intrapersonal, interpersonal, dan ekstra personal yang baik.
Peran Softskill dan Hardskill
Softskill dan Hardskill sangatlah penting bagi dunia kuliah maupun
dunia kerja. Dalam dunia kuliah softskill dan hardskill penting bagi
mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan juga nilai yang memuaskan. Hardskill
dibutuhkan dalam mengerjakan tugas dan ujian yang biasa diberikan dosen
kepada mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Sedangkan
Softskill dibutuhkan mahasiswa untuk memahami dan mematuhi etika,
softskill juga penting bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan
masyarakat baik teman sebaya, orang yang lebih tua, maupun kepada orang
yang memiliki posisi yang tinggi di suatu lingkungan, dan tentu
softskill dibutuhkan bagi mahasiswa yang mencoba berwirausaha maupun
memiliki pekerjaan sampingan.
Di dalam dunia kerja pun softskill dan hardskill sangat dibutuhkan, bahkan secara jelas softskill dan hardskill ditulis sebagai syarat pelamar pekerjaan. Misalkan pada beberapa bidang dibutuhkan kemampuan khusus yang didapat melalui pendidikan formal berarti itu membutuhkan kemampuan hardskill, contohnya adalah pada bagian HRD (Human Recruitment Development) dibutuhkan seorang lulusan sarjana psikologi untuk memilih dan menentukan posisi pekerja di perusahaan.
Untuk penutup berikut adalah daftar softskill yang umumnya dibutuhkan di dunia kerja :
-Inisiatif -Etika/Integritas -Berfikir kritis
-Kemauan belajar -Komitmen -Motivasi
-Bersemangat -Dapat diandalkan -Komunikasi lisan
-Kreatif -Kemampuan analitis -Manajemen diri
-Menyelesaikan persoalan -Dapat meringkas -Berkooperasi
-Fleksibel -Mampu bekerja dalam tim -Mandiri
-Mendengarkan -Tangguh -Berargumen logis
-kemampuan mengatasi stress -Manajemen waktu
0 komentar:
Posting Komentar