Sabtu, 07 Maret 2015

PENGERTIAN MENGENAI SOFTSKILL DAN HARDSKILL

 


Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai apa itu softskill maupun hardskill, karna 2 hal tersebut saling berkaitan dalam penggunaannya dan juga penting sekali untuk kita ketahui segabai
pengetahuan dasar untuk diri kita, maka dari itu untuk lebih jelasnya dan rincinya saya jelaskan dibawah ini .

Softskill

Softskill yaitu keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri untuk memaksimalkan proses bekerja dan belajar.


Hardskill

Hardskill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang ilmu yang didalami.

Contoh perbedaan softskill dan hardskill pada kehidupan sehari-hari yaitu :

Misalkan anda adalah seorang dokter maka kemampuan hardskill anda adalah untuk menganalisa penyakit pasien, mengetahui resep obat untuk mengobati penyakitnya, dan menentukan langkah yang harus diambil pasien untuk menuju kesembuhan. Sedangkan kemampuan Softskill anda adalah dalam berkomunikasi dengan pasien, atau kemampuan ketika harus bekerja sama dengan dokter lain.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa softskill dan hardskill sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, andaikan saja dokter itu tidak memiliki hardskill yang baik maka ia akan kesulitan untuk menentukan obat apa yang harus diminum pasien atau langkah medikasi apa yang harus diterima pasien. Serta jika ia tidak memiliki kemampuan softskill yang baik maka ia akan mengalami kesulitan untuk mengetahui keluhan pasien karena kurangnya kemampuan berkomunikasi. Namun peran inti dari softskill dan hardskill bagi mahasiswa adalah untuk mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan serta memiliki kemampuan intrapersonal, interpersonal, dan ekstra personal yang baik.

Peran Softskill dan Hardskill

Softskill dan Hardskill sangatlah penting bagi dunia kuliah maupun dunia kerja. Dalam dunia kuliah softskill dan hardskill penting bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan juga nilai yang memuaskan. Hardskill dibutuhkan dalam mengerjakan tugas dan ujian yang biasa diberikan dosen kepada mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Sedangkan Softskill dibutuhkan mahasiswa untuk memahami dan mematuhi etika, softskill juga penting bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan masyarakat baik teman sebaya, orang yang lebih tua, maupun kepada orang yang memiliki posisi yang tinggi di suatu lingkungan, dan tentu softskill dibutuhkan bagi mahasiswa yang mencoba berwirausaha maupun memiliki pekerjaan sampingan.

Di dalam dunia kerja pun softskill dan hardskill sangat dibutuhkan, bahkan secara jelas softskill dan hardskill ditulis sebagai syarat pelamar pekerjaan. Misalkan pada beberapa bidang dibutuhkan kemampuan khusus yang didapat melalui pendidikan formal berarti itu membutuhkan kemampuan hardskill, contohnya adalah pada bagian HRD (Human Recruitment Development) dibutuhkan seorang lulusan sarjana psikologi untuk memilih dan menentukan posisi pekerja di perusahaan.
Untuk penutup berikut adalah daftar softskill yang umumnya dibutuhkan di dunia kerja :

-Inisiatif -Etika/Integritas -Berfikir kritis
-Kemauan belajar -Komitmen -Motivasi
-Bersemangat -Dapat diandalkan -Komunikasi lisan
-Kreatif -Kemampuan analitis -Manajemen diri
-Menyelesaikan persoalan -Dapat meringkas -Berkooperasi
-Fleksibel -Mampu bekerja dalam tim -Mandiri
-Mendengarkan -Tangguh -Berargumen logis
-kemampuan mengatasi stress -Manajemen waktu


0 komentar:

Posting Komentar