Apakah kamu tahu bahwa banyak sekali pelanggaran terhadap kode etik dikehidupan kita sehari-hari ?

Setelah saya memberikan penjelasan apa itu kode etik profesi beserta kasus yang pernah terjadi di indonesia pada artikel saya sebelumnya, dan setelah kita ketahui kode etik tersebut, Apakah kamu tahu bahwa banyak sekali pelanggaran terhadap kode etik dikehidupan kita sehari-hari ?.saya adalah mahasiswa semester 7 di Universitas Gunadarma, dan pada semester ini saya mendapat mata kuliah yang berhubungan dengan kode etik profesi. Berikut ini adalah serangkaian peristwa di beberapa hari yang telah saya amati tentang pelanggaran kode etik di kesaharian saya yang saya lihat dan rasakan.

Jumat,13 Oktober 2017.Pada saat itu saya akan berangkat dari rumah ke kampus, dimana saya tinggal di Jakarta utara dan kampus saya terletak di Bekasi. Saat itu ada mata kuliah di jam pertama atau jam 07:30 WB, saya berangkat menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan saya dapat menempuh waktu 1 jam untuk sampai ke kampus. dalam perjalanan saya di berhentikan oleh satu petugas polisi tepat di lampu merah Jl.Raya Cakung-Celincing. Saya disitu heran kenapa saya diberhentikan oleh petugas polisi tersebut.Ternyata saya lupa menyalakan lampu utama motor saya.Dan saya tahu bahwa itu melanggar aturan lalu lintas yang berlaku, saya pun tertilang pada saat itu. Namun sang petugas polisi (oknum) tersebut tidak mengeluarkan surat tilang namun memberikan 2 opsi. Opsi pertama oknum polisi tersebut akan memberikan   surat tilang yang harus datang ke persidangan yang harus dihadiri minggu depan dan STNK motor saya di tilang serta membayar uang denda atau opsi kedua yaitu memberikan uang damai senilai Rp.100.000 (PUNGLI),- kepada oknum polisi tersebut. Dan saya lebih memilih untuk di berikan surat tilang dan terkena denda. Karena saya berharap agar oknum polisi tersbut jera terhadap pelanggaran kode etik yang dilakukannya. Dan hal ini semoga dapat menjadi pembelajaran bagi semua oknum polisi yang melakukan PUNGLI atau mendapatkan penghasilan dari hal yang tidak baik.

Sabtu, 14 Oktober 2017. Hari sabtu ini saya hanya mendapat mata kuliah hanya sampai jam 2 siang saja. Setelah saya sampai kerumah, teman saya yang bernama Wardiyono yang biasa dipanggil yono sudah ada dirumah saya. Saya pun terkejut ada teman saya dirumah itu. Kemudian saya pun bertanya kepada dia, ada keperluan apa datang kerumah saya. Ternyata dia meminta untuk ditemani untuk mengantarnya ke klinik dekat rumah saya. Saya pun mengantarnya ke klinik tersebut. Saya bertanya kepada dia, dia sedang sakit apa. Ternyata jawabannya pun membuat saya terkejut. Dia mengatakan bahwa dia tidak sakit. Terus saya bertanya kenapa dia ingin ke klinik, apa yang ingin dia lakukan disana. Dia bilang “Gw mau beli Surat Sakit untuk keperluan Kerja”. Saya pun bertanya “Loh ! untuk apa surat sakit itu ?”, dia bilang “Biar Gw bisa bolos kerja mal, gw takut kena sanksi ajah. Dan ini kan cuman formalitas”. Saya hanya geleng-geleng kepala. Kemudian setelah sampai di klinik saya dan saya pun langsung datang ke loket pengambilan obat. Dan disitu teman saya melakukan percakapan dengan kasir dan mengeluarkan uang sebesar Rp.50.000. kemudan dia pun mendapatkan surat sakit nya itu. Kami pun langsung meninggalkan klinik tersebut. Dari cerita ini saya pun menyayangkan sekali atas perbuatan klinik tersebut yang telah melanggar kode etik klinik tersebut, dimana memberikan pernyataan (Surat Sakit)  yang tidak sesuai dengan yang terjadi.

Minggu,15 Oktober 2017.  Setiap minggu kegiatan saya adalah mengajar di kampus saya. Tepatnya saya menjadi Asisten Laboratorium Akuntansi Lanjut A di universitas gundarma. Saya pun berangkat pada jam 7 pagi dari rumah. Di hari minggu ini pastinya jalanan akan sepi, tidak seperti hari biasa. Yang dilalui kendaraan yang berlalu lalang. Sampai saat saya sampai di lampu merah sebelum kawasan cakung itu, saya melihat mobil ber plat TNI itu menerobos saja lampu merah itu, padahal lampu sedang merah yang mengartikan bahwa harus berhenti dan saya lihatpun kondisi dari kendaraan lain pun sedang berhenti. Tetapi kendaraan anggota TNI itu malah menerobos. Dan polisi yang bertugas di lampu merah itu diam saja, hal ini membuktikan penyalah gunakan wewenang. Dan hal itu jelas bertentangan dengan Kode etik tentara.

Senin, 16 Oktober 2017. Siang itu setelah saya pulang dari kuliah saya pun di suruh oleh ibu saya untuk ke rumah pakde saya, kemudian setelah sampai rumah pakde saya, saya pun diminta olehnya untuk mengantarkannya ke Kelurahan Rawa Badak Utara jakarta utara untuk membuatkan KTP anaknya yang telah berusia 17 tahun. Kemudian saya pun jalan dengan sepupu saya ke kelurahan rawa badak utara. Dan setelah sampai, kami pun diminta untuk melengkapi persyaratan atau berkas-berkas untuk membuat KTP. Setelah semua terpenuhi persyaratan tersebut. Saya dan sepupu saya langsung ke tempat pendaftaran itu. Disana sepupu saya disuruh untuk mengisi beberapa form untuk membuat KTP. Dan menjalankan beberapa sesi foto dan tanda tangan. Kemudian kami membayar biaya admnistrasi pembuatan KTP tersebut. Dan setelah selesai saya dipanggil oleh orang yang berada dibagian ADM tadi. Dan orang mengajukan permintaan kepada saya. Bila ingin KTP cepat jadi, saya harus membayar beberapa uang untuk itu. Dan saya pun tercengang bahwa hal ini masih terjadi di ruang lingkup pemerintahan saat ini. Yang jelas sekali bahwa hal ini sangat melanggar kode etik di lingkungan pegawai negeri sipil di kelurahan itu sendiri.

Selasa,17 Oktober 2017. Hari ini saya masuk kuliah pada jam ke 5 atau sekitar jam setengah 12 siang. Paginya ibu saya meminta saya untuk ditemani ketempat pasar swalayan disekitar daerah rumah untuk membeli beberapa pernak penik rumah dan saya beberpa peralatan dapur. Saya pun mengantar dan menemani ibu saya untuk berbelanja di pasar swalayan itu. Setelah sampai kemudian saya dan ibu saya mencari tempat pernak pernik rumah dan peratalan dapur di toko-toko pasar swalayan itu. Dan kamipun mendapati toko tersebut, setelah masuk ketoko tersebut ibu saya langsung mencari beberapa barang yang ingin dia beli. Tidak beberpa lama, datang pengunjung toko lain yang ingin membeli di toko tersebut juga. Anehnya pengunjung ini memakai pakaian dinas PNS pemerintahan. Padahal sekarang adalah jam 10.00 WIB dimana masih dalam jam kerja, tapi kenyataan nya oknum pns itu tidak ada di kantor nya dan malah ada di pasar swalayan. Hal ini jelas sekali bahwa oknum PNS tersebut melanggar kode etik PNS yang berlaku di pemerintahan.

Rabu,18 Oktober 2017. Pada hari ini saya libur kuliah. Dan berdiam diri dirumah. Tetapi ketika siang hari saya keluar rumah, bersosialisasi dengan tetangga di sekitar. Kemudian tetangga saya sedang membicarakan anak nya yang masih bersekolah di tingkat SMP kelas 2. Ibu itu menceritakan adanya pemecatan seorang guru di sekolahan anaknya. Kabarnya bahwa guru tersebut menjabat sebagai wali kelas anaknya, dan meminta uang kepada murid kelas anaknya untuk dapat membantu nilai murid yang kurang. Hal ini sangat disayangkan sekali bahwa ada oknum di dunia pendidikan yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Dimana hal ini sangat jelas melanggar kode etik guru.

Kamis,20 Oktober 2017. Hari ini saya ingin membeli suatu produk kesehatan dengan menggunakan aplikasi toko online tepatnya menggunakan aplikasi Toko Pedia. Kemudian saya haru membayar dengan jumlah belanjaan yang harus dibayar terlebih dahulu. Kemudian saya diarahkan ke dalam via apa saya harus membayar. Kemudian saya pilih memilih membayar di salah satu minimarket tenama di Indonesia. Setelah itu saya langsung mencari minimarket tersebut dan membayar sesuai dengan transaksi di tokopedia tersebut. Tetapi saya memperhatikan bahwa ada tulisan “Bila kasir kami tidak memberikan Bon belanjaan maka anda berhak mendapat uang Rp.100.000” kurang lebih seperti itu. Tetapi kasir tersebut tidak memberikan Bon itu. Hal ini melanggar kode profesi kasir itu sendiri bukan..

Sekian adalah serangkaian cerita yang sebenarnya terjadi di beberapa hari yang saya amati mengenai Pelanggaran kode etik profesi di kesaharian kita, Apa anda memiliki persamaan peristiwa dengan saya ??, Bila ada tulisan yang mengandung kontroversial mohon dimaafkan, saya hanya mengintreptasikan dengan apa yang saya alami dan saya lihat. Semua ini dapat kita ambil baiknya saja.. Terima kasih J